DISAIN LAPISAN PERKERASAN

DISAIN LAPISAN PERKERASAN

4.1. DISAIN PERKERASAN LENTUR TAXIWAY

a. Data-data perencanaan

~

Data pesawat

-

Pesawat rencana

:

Boeing 727-200

-

MTOW

:

169.000

lbs

-

Type roda pendaratan

:

Dual Wheel Gear

-

Pembagian beban

:

*

Untuk roda depan

:

5%

.

169.000

=

8.450

lbs

*

Untuk main gear

:

95%

.

169.000

=

160.550

lbs

*

Panjang badan pesawat

:

153'02"

*

Jarak roda

:

63'03"

*

Jarak antar roda pendaratan

:

18'09"

-

Annual Departure

:

1200

~

Data tanah

- Harga CBR Tanah Dasar (subgrade) berdasarkan hasil penyelidikan tanah adalah :

4%

,

4%

,

4%

,

5%

,

5%

,

5%

,

5%

,

No

CBR(%)

Jumlah yang sama atau lebih besar

Prosentase (% )

1.

3,5

1

+

6

=

7

100

2.

4

2

+

4

=

6

85,71

3.

4,5

2

+

2

=

4

57,14

4.

5

2

+

0

=

2

28,57

Menentukan CBR yang mewakili (%)

Dari grafik diatas diambil CBR 90% yaitu :

3,8

- Harga CBR Lapis Pondasi Bawah (subbase) berdasarkan hasil penyelidikan tanah adalah :

45%

b. Perhitungan tebal perkerasan lentur

Berdasarkan data-data tersebut diatas, maka dapat ditentukan tebal perkerasan sebagai berikut :

Dihitung berdasarkan Gambar 6-16.

1. Tebal perkerasan total

~

CBR subgrade =

3,8%

~

Pada absis paling atas diikuti garis tegak lurus ke bawah sampai berpotongan dengan MTOW

pesawat rencana =

169.000

lbs

~

Dari titik tersebut tarik garis horisontal ke samping berpotongan dengan eqivalent annual

departure =

1200

~

Kemudian dari titik annual departure turun kebawah memotong absis bawah.

~

Diperoleh tebal perkerasan total :

41,0

inch

104,14

cm

2. Tebal lapis pondasi bawah (subbase)

~

CBR subbase =

45%

~

Pada absis paling atas diikuti garis tegak lurus ke bawah sampai berpotongan dengan MTOW

pesawat rencana =

169.000

lbs

~

Dari titik tersebut tarik garis horisontal ke samping berpotongan dengan eqivalent annual

departure =

1200

~

Kemudian dari titik annual departure turun kebawah memotong absis bawah.

~

Diperoleh tebal perkerasan subbase :

6,8

inch (

17,272

cm)

. Angka ini menunjukkan

ketebalan surface dan base diatas lapisan subbase dengan CBR

45%

~

Maka tebal subbase adalah

41,0

-

6,8

=

34,2

inch (

86,868

cm)

3. Tebal permukaan

Pada gambar 6-16 tertulis bahwa tebal lapisan surface untuk daerah kritis = 4 inch (10,16 cm),

dan daerah non kritis = 3 inch (7,62 cm)

4. Tebal lapisan pondasi atas (base coarse)

Tebal base coarse bisa dihitung dengan mengurangkan

6,8

-

4

=

2,8

inch (

7,112

cm).

Hasil perhitungan base coarse ini harus diuji terhadap grafik 6-24.

~

Dari ordinat paling kiri diambil angka

41,0

inch

~

Tarik garis horisontal berpotongan dengan garis CBR subgrade

=

3,8%

~

Kemudian tarik garis ke bawah berpotongan dengan absis bawah.

~

diperoleh tebal base coarse minimum =

8,7

inch (

22,098

cm).

Selisih base coarse

8,7

-

2,8

=

5,9

inch (

14,986

cm). Angka ini tidak ditambahkan pada

perkerasan total, tetapi diambil dari tebal subbase, maka tebal subbase adalah :

=

34,2

-

5,9

=

28,3

inch (

71,882

cm).

Kesimpulan :

Tebal Perkerasan Lapisan Permukaan

=

4

inch

Tebal Perkerasan Lapisan Pondasi Atas

=

8,7

inch

Tebal Perkerasan Lapisan Pondasi Bawah

=

28,3

inch

=

41,0

inch

Sketsa Lapisan Perkerasan Runway

4

inch

8,7

inch

28,3

inch